Panduan Seminar Proposal Skripsi
Pada saat penyusunan proposal skripsi seorang mahasiswa dibingungkan oleh pertanyaan di dalam dirinya “Apa sebaiknya judul yang saya pilih?” “Kalau judulnya begini bagaimana ya? Kalau judulnya begitu bagaimana ya?” Setelah bermenung berhari-hari untuk menemukan kata- kata judul sedemikian rupa agar terlihat ‘Wow’ dan ‘berbobot’ akhirnya mahasiswa mantap dengan judul penelitiannya dan dengan wajah berseri- seri membawanya ke hadapan dosen pembimbing. Tetapi apa tanggapan pembimbing? “Wah, ini tidak layak untuk skripsi ”, atau “Apa bedanya dengan proyek?”, atau “Argumentasi Saudara tidak memadai.”, dan sebagainya. Beberapa hari kemudian setelah bermenung lagi diperolehlah judul yang lebih ‘Hebat’ lagi dari sebelumnya. Tetapi setelah diajukan ke pembimbing, tetap saja ditolak. Hal pertama yang harus disadari oleh si mahasiswa ini adalah “Jangan berangkat dari judul” Yang kedua, “Jangan berangkat dari keingintahuan diri sendiri”, sebab sering terjadi hal yang ingin si mahasiswa ketahui atau Saudara ketahui, itu sudah diketahui orang lain, yang belum tahu hanya Saudara sendiri, nah. Oleh sebab itu hal pertama yang dilakukan seharusnya bukan memilih judul, tetapi mengidentifikasi masalah atau kesenjangan, merumuskan masalahnya, menentukan tujuannya, kemudian barulah menentukan judul. Panduan berikut ini disusun dengan urutan berdasarkan sistematika proposal skripsi pada umumnya.